Produksi: Starvision. Sutradara: Sony Gaokasak. Tayang di bioskop 6 Desember 2012
11.28.2012
Trailer Film Bidadari Bidadari Surga
Kemarin saya sudah posting beberapa sneak peak behind the scene Bidadari Bidadari Surga. Dan ini trailernya. Enjoy!
Produksi: Starvision. Sutradara: Sony Gaokasak. Tayang di bioskop 6 Desember 2012
Produksi: Starvision. Sutradara: Sony Gaokasak. Tayang di bioskop 6 Desember 2012
11.27.2012
Film Bidadari-Bidadari Surga
Satu lagi film saya di tahun 2012 ini berjudul Bidadari-Bidadari Surga. Film ini diambil dari novel karangan Tere Liye, disutradarai oleh Sony Gaokasak dan diproduksi oleh Starvision. Akan tayang di bioskop mulai tanggal 6 Desember 2012.
Film ini bertutur tentang bagaimana memaknai hidup dengan bersyukur dan berjuang dengan apa yang dimiliki, walaupun penuh dengan keterbatasan. Melalui perjalanan panjang kehidupan Laisa dan keluarganya yang penuh cobaan dan rintangan. Tapi dengan cinta dan kebersamaan, mereka mampu bertahan dan melalui semuanya. Walaupun akhir perjalanan hidup Laisa tak seperti yang diharapkan, tapi makna kebahagiaan yang hakiki lah yang sesungguhnya telah diraihnya.
Ini dia beberapa nama pemeran Bidadari-bidadari Surga: Nirina Zubir, Nino Fernandez, Nadine Chandrawinata, Henidar Amroe, Rizky Hanggono, Chantiq Schagerl, Mike Lewis, Astri Nurdin, Gary Iskak, Piet Pagau.
Trailer Film 3 Sekawan
Perkembangan terakhir dari Film 3 Sekawan, yang jadwal tayangnya direncanakan di Oktober 2012, diundur menjadi Januari 2013. Sekedar mengingatkan, film ini bercerita mengenai petualangan 3 orang anak pramuka untuk mematahkan mitos mistis yang berkembang di masyarakat. Berikut ini adalah trailernya:
Film ini dibintangi oleh: Dandy Rainaldy, Steffhanie Zamora, Rizky Ardianto, Rizky Hanggono, Virnie Ismail, Monica Oemardi, Jason Daniels, Tike Priatnakusumah dengan penampilan khusus dari Dede Yusuf. Untuk update infonya silahkan follow akun twitter: @Film3Sekawan.
9.25.2012
Workshop Trailer Air Mata Terakhir Bunda
Penasaran dengan karakter film Air Mata Terakhir Bunda? Ini dia workshop trailernya:
by: RK23 Pictures
dokumentasi workshop film AMTB produksi RK23 Pictures yang dibintangi Happy Salma Vino G Bastian Rizky Hanggono dengan penampilan khusus Marsha Timothy
by: RK23 Pictures
dokumentasi workshop film AMTB produksi RK23 Pictures yang dibintangi Happy Salma Vino G Bastian Rizky Hanggono dengan penampilan khusus Marsha Timothy
9.13.2012
Sneak Peak Shooting Film Air Mata Terakhir Bunda
Seputar kegiatan Rizky dalam shooting film Air Mata Terakhir Bunda di Sidoarjo:
Saat observasi peran dan lokasi (Rizky Hanggono as Iqbal dewasa):
Saat observasi peran dan lokasi (Rizky Hanggono as Iqbal dewasa):
dengan penulis novel Mbak Kirana Kejora |
Iqbal muda & Iqbal Dewasa |
Shot adegan pasar malam |
Shooting days:
Adegan Cak Iqbal basah2an cuci mobil sewaan, siap2 ke wisuda Delta |
Cak Iqbal basah2an pasca cuci mobil |
Adegan Cak Iqbal pulang kerja |
Adegan Cak Iqbal dengan Ibunda Sriyani |
Iqbal dan Delta (Vino G Bastian) di set Gedung Robotika ITS |
Suasana shooting di Terminal Larangan, Sidoarjo |
Happy Salma in Sriyani muda |
Happy Salma in Sriyani tua |
Delta (Vino G Bastian), Lauren (Marsha Timothy) & Iqbal di set Kalanganyar |
Rizky Hanggono: Setiap Peran Adalah Sebuah Terapi
Taken from: 21cineplex.com (http://www.21cineplex.com/slowmotion/rizky-hanggono-setiap-peran-adalah-sebuah-terapi,3240.htm#.UE6IDG9gYKI.twitter)
Posted by: Deni.Deri
Setelah menjadi seorang bapak di film keluarga Tiga Sekawan, Rizky Hanggono mendapat peran berbeda dalam film terbarunya Air Mata Terakhir Bunda
(AMTB). Di film yang mengambil lokasi syuting di Sidoarjo tersebut
Rizky mengaku senang karena belum pernah datang ke daerah yang terletak
di Jawa Timur itu.
“Seneng banget karena belum ke Sidoarjo, dan dengar-dengar juga
jarang banget orang yang bikin film disini. Ini lokasi yang auranya
menarik banget buat gua. Dan bisa menjadi satu bagian kehidupan
masyarakat Sidoarjo sudah menarik banget buat gua,” ungkap Rizky saat ditemui 21cineplex di lokasi syuting AMTB di Sidoarjo, Kamis (06/09).
Walau belum memulai syuting, namun Rizky sudah menyambangi lokasi
pengambilan gambar AMTB untuk tahu lebih jauh mengenai tempat nantinya
dia bekerja itu. Kota Sidoarjo yang panas pun menjadi sebuah tantangan
lain buatnya. Walaupun menurut Rizky ada hal lain yang lebih menantang
selain faktor cuaca.
“Persiapannya lebih panas ya di sini dan fisik pastinya, tapi
kalau secara karakter gimana caranya menjadi anak muda lagi. Soalnya di
film terakhir gua di situ gua jadi bapak-bapak. Dan yang paling
menantang di sini adalah kerjasama dengan Happy Salma. Karena terakhir
gua ketemu ama dia di FTV kita jadi pasangan, sementara gua di sini jadi
anaknya,” lanjutnya.
Dalam film arahan sutradara Endri Pelita itu, Rizky berperan
sebagai Iqbal yang merupakan anak Sulung dari Ibu Sriyani yang
diperankan Happy Salma. Film dengan tema keluarga memang menjadi pilihan
bagi Rizky semenjak menikah dan memiliki anak.
“Ya karena sekarang sudah berkeluarga, jadi gua memandang
keluarga itu sebagai suatu bagian yang penting secara pribadi. Jadi gua
ingin karya-karya gua adalah sesuatu yang punya nilai sentimentil dan
emosional secara pribadi tapi sekaligus bisa gua share ke orang lain.
Sekarang gua ingin mencoba sesuatu yang baru, tapi tidak meninggalkan
apa yang pernah gua lewatin, intinya beradaptasi aja sih,” lanjut suami Roro Maheswari Yakti ini.
Aktor yang memulai debut akting perdananya dalam film Ungu Violet
itu (2005) menyatakan apapun perannya, mau jadi orang tua, atau anak
muda hal tersebut adalah tanggung jawab bagi dirinya, dan Ia hanya
mensyukuri dan menjalaninya dengan baik.
“Peran dalam sebuah film adalah sebuah terapi, karena dulu
sebelum syuting gua orangnya tertutup dan cenderung tidak percaya diri.
Ketika gua mulai syuting, ini menjadi pembelajaran buat gua ada baiknya
membuka diri untuk orang lain. Buat gua akting ini sendiri selama sekian
tahun yang gua alamin ini adalah pembelajaran buat gua untuk menjadi
orang yang lebih baik,” tambah bapak satu anak itu serius.
Air Mata Terakhir Bunda adalah film kesembilannya
yang akan dibintanginya selama tujuh tahun berkarir di layar lebar tanah
air. Menurut aktor berusia 31 tahun itu, film yang di angkat dari novel
karya Kirana Kejora itu sangat luar biasa karena memiliki cerita yang
menyentuh dan dalam.
“Pesan film ini intinya tentang seorang wanita yang luar biasa,
sesosok ibu yang luar biasa dan ibu bagi gua luar biasa banget. Kita
diajak berkaca lagi seberapa besar pengorbanan seorang ibu, betapa besar
cinta seorang ibu, dan seberapa jauh seorang ibu bisa melakukan apapun
demi anaknya. Kalaupun ada kritik sosial yang mau disampaikan di sini
itu hanya bagian kecil saja dari fenomena yang ada di Sidoarjo ini,” pungkasnya sambil menutup pembicaraan.
Air Mata Terakhir Bunda yang memulai proses
produksinya sejak 3 September itu direncanakan untuk tayang di bioskop
menyambut hari ibu di Bulan Desember 2012.
8.13.2012
Rizky Hanggono Pantau Anak Lewat Gadget
Rizky Hanggono kabarnya terlalu sibuk hingga hanya bisa memantau anak
lewat gadget. Namun langkah Rizky tersebut berdampak buruk pada buah
hatinya hingga mengetahui hal-hal yang tidak sewajarnya diketahui anak
Press Release: Film 3 Sekawan
by: Publishing
Entertainment Network ( PEN)
Tatzuar Amir
Soebagjo
Industri
perfilman Indonesia saat ini sudah semakin menyuguhkan keragaman tema, ide
ataupun genre.
Salah
satu tema yang banyak disajikan di berbagai film Indonesia belakangan ini
adalah drama keluarga dan petualangan anak.
Global
Pictures,
sebagai salah satu rumah produksi baru, kembali mencoba menyuguhkan sebuah film
yang menggabungkan antara drama keluarga dan petualangan anak lewat sebuah film
berjudul Tiga Sekawan.
Bertempat
di kantor Global Pictures di Jalan
Taman Empu Sendok no. 21 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari
Jumat (10 Agustus 2012) diadakan media
gathering sekaligus acara buka puasa bersama terkait pengenalan film Tiga
Sekawan.
Tiga
Sekawan adalah
sebuah film produksi perdana dari Global
Pictures, disutradarai oleh sineas pendatang baru, Ivan Alvameiz, yang juga menullis naskah film ini.
Tiga
Sekawan bercerita
mengenai 3 orang anak yang berbeda karakter dan juga latar belakang sosial.
Ketiga
anak itu adalah Zee (Rizky Black), Flo (aktris pendatang baru Stefahani
Husen) dan Jo (Dandy Rainaldy).
Flo dan Jo merupakan anak yang dibesarkan di
tengah keluarga berkecukupan dan modern, kebalikan dari Zee.
Bila
Flo dan Jo diberikan fasilitas
berteknologi mutakhir, Zee justru
dibesarkan dengan berbagai mitos yang berkaitan dengan dunia supranatural,
mistis dan takhyul.
Mereka
bertiga ditemukan di sebuah sekolah negeri dan mereka sama-sama terlibat di
organisasi kepanduan (Pramuka) sekolah. Suatu ketika ketiga sahabat itu mengikuti latihan perkemahan
di sebuah desa, tempat asal pembantu keluarga Jo.
Zee yang
dibesarkan dengan takhyul dan berbagai mitos dunia supranatural, awalnya enggan
untuk bergabung. Akan tetapi nilai persahabatan akhirnya membuat Zee mau ikut kegiatan perkemahan itu.
Dari
sinilah Zee, Jo dan Flo akhirnya terlibat dalam
suatu petualangan seru dalam membuktikan apakah takhyul dan mitos yang selama
ini mereka dengar itu nyata atau hanyalah isapan jempol semata.
Dalam
jumpa media, sekaligus buka puasa bersama dengan para jurnalis di kantor Global Pictures sore tadi, terungkap
berbagai detail terkait film Tiga Sekawan.
Jumpa
media tersebut turut dihadiri oleh para bintang pemeran, sutradara dan produser
film
Tiga Sekawan, antara lain sutradara Ivan Alvameiz, produser Ferry
Noerdin Lawadue, Rizky Hanggono,
Virny Ismail, serta tiga aktor cilik
Rizky Black, Stefhani Husen dan Dandy Rainaldy.
Menjawab
pertanyaan salah satu wartawan yang hadir, sutradara Ivan Alvameiz, menjawab pertanyaan darimana ide untuk film Tiga
Sekawan.
“
Film ini berangkat dari sugesti dan doktrin yang kerap ditanamkan oleh para
orang tua bahwa anak-anak akan ditemui oleh mahluk semacam hantu, bila
melanggar peraturan yang dibuat oleh orang tua. Tapi hal itu dilakukan tanpa
adanya pembuktian apakah doktrin tersebut sungguh ada atau tidak, “ papar
sutradara Ivan Alvameiz.
Ivan kemudian
juga menjawab mengapa dirinya memasukan Dede
Yusuf sebagai salah satu pemeran di film ini. Dede Yusuf memang memerankan sebagai Pembina Pramuka di film ini.
“Pramuka
adalah sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang semakin tidak banyak dilirik orang.
Padahal Pramuka itu adalah sebuah institusi yang bisa menjadi wadah pembentukan
karakter,”
Terkait
dengan pertanyaan seputar keterlibatan Dede
Yusuf, produser Ferry Noerdin
Lawadue mengatakan bahwa salah satu pertimbangannya adalah Dede Yusuf merupakan pimpinan kwarda
(kwartir daerah) Pramuka Jawa Barat, sekaligus pernah menjalani profesi
keaktoran.
“Beliau
(Dede Yusuf) adalah pemimpin kwarda
Pramuka Jawa Barat. Beliau juga merupakan tokoh populer dan pernah jadi bintang
film. Kepopuleran dan posisi beliau sangat membantu film ini nantinya. Kami
juga merencanakan untuk bekerjasama dengan organisasi kepramukaan di berbagai
daerah, “ ujar Ferry Noerdin.
Awalnya
film ini akan memakai judul Ghost, karena memasukkan unsur
supranatural yang menjadi bagian konflik di filmnya.
Akan
tetapi judulnya berubah, salah satu dasarnya adalah permintaan Dede Yusuf.
“Awalnya
judul film ini adalah Ghost. Tapi Dede Yusuf
keberatan bermain dalam film berjudul begitu. Setelah diubah, beliau malah mau
bermain dalam 4 scenes yang awalnya
cuma satu scene saja, “ Ferry Noerdin melanjutkan.
Dipilihnya
tema melawan mitos hantu merupakan pilihan sutradara, karena hantu merupakan
hal yag dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari hari dan juga sering
dibicarakan.
Rizky
Hanggono yang
memerankan karakter Papa Bo (ayah
karakter Jo) mengatakan bahwa hantu
juga mewakili sebuah simbol.
“Banyak
pesan positif dalam film ini. Takut akan hantu di sini juga merupakan sebuah
simbolisasi bahwa anak-anak takut akan sesuatu yang tidak pasti. Hantu adalah
sesuatu yang tidak pasti, jadi di film Tiga Sekawan ini, anak-anak diberi
suatu pemahaman agar tidak takut pada sesuatu yang tidak pasti, “jelas Rizky Hanggono.
Tiga
Sekawan
melakukan syuting selama 30 shooting days.
Meskipun berjumlah total 30 hari syuting, prosesnya sendiri tidak berlangsung
secara berurutan.
Syutingnya
berlangsung dari April hingga minggu awal Juni 2012, berlokasi di Gunung Puntang, Banjaran, Bandung Selatan.
Persentase syuting sebanyak 80% di lokasi Gunung
Puntang dan 20% di Jakarta.
Tiga
Sekawan
turut dibintangi oleh Virny Ismail (Extravaganza),
Monica Oemardi ,Tieke Priatnakusumah dan
Jason daniels
Film
ini sudah mendapat slot tayang pada bulan Oktober 2012 di jaringan bioskop Cineplex 21, tapi belum mendapatkan tanggal
tayang pasti.
4.04.2012
ceritamu(dot)com: Dede Yusuf Kembali Bergelut di Dunia Film
CERITAMU.COM - Lama tak berkecimpung di dunia perfilman tanah air, mantan aktor laga yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi atau biasa disapa Dede Yusuf
tak akan lama lagi kembali ke dunia yang telah melambungkan namanya itu
dengan terlibat dalam pembuatan sebuah film. Bukan berperan sebagai
aktor, melainkan berperan sebagai orang dibelakang layar.
Kabarnya, film Dede Yusuf ini akan bekerja sama dengan PT. Global Media Picture dan Kwarda Pramuka Jabar. Lalu apa hubungannya Kwarda Pramuka Jabar dalam film ini? begini ceritanya..
Film ini memang mengambil tema tentang Pramuka. Dimana, film tersebut akan mengisahkan tiga orang jagoan yang memiliki kemampuan pramuka. Namun tak hanya itu, meskipun akan bertumpu pada petualangan dan kecakapan Pramuka, film ini akan ditambah dengan balutan cerita komedi dan horor.
Untuk persiapannya sendiri, pada hari Sabtu-Minggu akhir pekan kemarin bertepat di Bandung, Dede Yusuf sudah mulai mencari bibit-bibit unggul dengan membuka open casting untuk mencari pemeran utama pria yang nantinya akan bermain dalam film garapannya.
Dalam prosesnya, Dede Yusuf sedikit bercerita telah ada sekitar 100 anggota pramuka berusia antara 10 hingga 13 tahun yang mengikuti proses casting dihari pertama. Dan pihaknya akan memantau yang terbaik agar film nantinya bisa memuaskan.
Rencananya, syuting akan segera dimulai setelah para pemain yang dicari sudah terpilih. Syuting akan mengambil lokasi di Situ Cileunca Kabupaten Bandung dan area pegunungan Kawasan Bandung Selatan dengan para artis pendukung seperti Rizky Hanggono, Anya Dwinov, Virnie Ismail, dan Tike Priatnakusuma. Film diharapkan sudah akan bisa diputar dibioskop-bioskop seluruh Indonesia pada bulan Juli 2012 mendatang. (HI)
Kabarnya, film Dede Yusuf ini akan bekerja sama dengan PT. Global Media Picture dan Kwarda Pramuka Jabar. Lalu apa hubungannya Kwarda Pramuka Jabar dalam film ini? begini ceritanya..
Film ini memang mengambil tema tentang Pramuka. Dimana, film tersebut akan mengisahkan tiga orang jagoan yang memiliki kemampuan pramuka. Namun tak hanya itu, meskipun akan bertumpu pada petualangan dan kecakapan Pramuka, film ini akan ditambah dengan balutan cerita komedi dan horor.
Untuk persiapannya sendiri, pada hari Sabtu-Minggu akhir pekan kemarin bertepat di Bandung, Dede Yusuf sudah mulai mencari bibit-bibit unggul dengan membuka open casting untuk mencari pemeran utama pria yang nantinya akan bermain dalam film garapannya.
Dalam prosesnya, Dede Yusuf sedikit bercerita telah ada sekitar 100 anggota pramuka berusia antara 10 hingga 13 tahun yang mengikuti proses casting dihari pertama. Dan pihaknya akan memantau yang terbaik agar film nantinya bisa memuaskan.
Rencananya, syuting akan segera dimulai setelah para pemain yang dicari sudah terpilih. Syuting akan mengambil lokasi di Situ Cileunca Kabupaten Bandung dan area pegunungan Kawasan Bandung Selatan dengan para artis pendukung seperti Rizky Hanggono, Anya Dwinov, Virnie Ismail, dan Tike Priatnakusuma. Film diharapkan sudah akan bisa diputar dibioskop-bioskop seluruh Indonesia pada bulan Juli 2012 mendatang. (HI)
Sumber&Image: okezone&pramukasahabatkita.blogspot.com
3.22.2012
Gala Premiere The Raid
Tadi malam saya menghadiri gala premiere film The Raid. Sebuah film laga
yang bahkan sebelum peluncurannya di Indonesia, sudah menarik banyak
perhatian dari pecinta film di tanah air. Bahkan menuai kesuksesan dan
tanggapan positif di luar negeri. Dan saya sangat beruntung menjadi
salah satu orang yang bisa menonton film ini untuk pertama kalinya.
With The Man, Iko Uwais |
Kesan saya tentang film arahan sutradara asal Inggris, Gareth Evans ini hanya satu kata: SANGAR! Aksi laga yang ditampilkan para pemain, diantaranya Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhiyan, Ray Sahetapy dan Pierre Gruno, layak diacungi 10 jempol. Kerjasama tim yang pernah membuat film laga sukses MERANTAU ini kembali menghasilkan sebuah karya film yang cadas. Aksi pertarungan yang realistis dan keras tersaji sepanjang film. Memanjakan mata, tapi terkadang membuat penonton menahan nafas karena melihat "pertumpahan darah" yang ditampilkan dengan sedemikian nyata.
Film THE RAID berhasil dengan gemilang memuaskan dahaga saya sebagai seorang peminat film laga, terutama yang bertema militer atau kepolisian. Bahkan semakin memacu keinginan saya untuk bisa terlibat dalam produksi film sejenis ini. Semoga saja akan ada kesempatannya.
-HGN-
hobby.ghiboo.com: Hobi Gambar Rizky Hanggono
Ghiboo.com - Rizky Hanggono dikenal sebagai aktor film. Kita sering melihat aksinya dalam berakting di berbagai film-film FTV.
Rizky mengawali debut filmnya sebagai Lando dalam film Ungu Violet (2005), kemudian sebagai Olip dalam film Jomblo (2006), kedua film ini memang langsung melejitkan namanya.
Sebelum menjadi aktor, Rizky ternyata pernah bekerja di belakang layar sebagai pembuat storyboard dalam film Bangsal 13. Pekerjaannya sebagai seorang storyboard ternyata berhubungan dengan hobinya menggambar dan pendidikan yang ia tempuh yaitu jurusan Advertising Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia.
"Dari kecil gue udah hobi menggambar, pas kuliah jurusan yang gue ambil juga nyambung karena gue ambil jurusan Advertising Fakultas Komunikasi - Universitas Indonesia. Jadi akting bukan hobi gue, ini karena kesempatan aja," ujar Rizky Hanggono saat ditemui disela-sela acara peluncuran komik 'Volt' karya Marcelino Lefrandt di Comic Cafe, Epicentrum, Jakarta, Kamis (1/3).
Rizky juga menuturkan bahwa ia tidak memungkiri mungkin saja kelak ia akan mengikuti jejak sahabatnya, Marcelino Lefrandt dalam membuat komik, karena Rizky Hanggono memang pecinta komik dan ia pun mahir dalam menggambar.
Rizky mengawali debut filmnya sebagai Lando dalam film Ungu Violet (2005), kemudian sebagai Olip dalam film Jomblo (2006), kedua film ini memang langsung melejitkan namanya.
Sebelum menjadi aktor, Rizky ternyata pernah bekerja di belakang layar sebagai pembuat storyboard dalam film Bangsal 13. Pekerjaannya sebagai seorang storyboard ternyata berhubungan dengan hobinya menggambar dan pendidikan yang ia tempuh yaitu jurusan Advertising Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia.
"Dari kecil gue udah hobi menggambar, pas kuliah jurusan yang gue ambil juga nyambung karena gue ambil jurusan Advertising Fakultas Komunikasi - Universitas Indonesia. Jadi akting bukan hobi gue, ini karena kesempatan aja," ujar Rizky Hanggono saat ditemui disela-sela acara peluncuran komik 'Volt' karya Marcelino Lefrandt di Comic Cafe, Epicentrum, Jakarta, Kamis (1/3).
Rizky juga menuturkan bahwa ia tidak memungkiri mungkin saja kelak ia akan mengikuti jejak sahabatnya, Marcelino Lefrandt dalam membuat komik, karena Rizky Hanggono memang pecinta komik dan ia pun mahir dalam menggambar.
Artikel ditulis oleh: Wahyu Munajat
3.09.2012
Shooting FTV Kejamnya Anak Kandung Mulianya Anak Pungut
Dok. Pribadi |
Tanggal 6 Maret lalu, saya memulai syuting FTV Kejamnya Anak Kandung
Mulianya Anak Pungut produksi perdana Skylar Pictures, yang akan
ditayangkan di Indosiar. Tanggal pastinya belum ditentukan.
Kisahnya sendiri, seperti yang tergambarkan melalui judulnya. Tentang sebuah keluarga, dimana seorang anak angkat yang justru memberikan kasih dan pengabdian yang tulus kepada orang tuanya melebihi anak-anak kandung dari keluarga
tersebut.
Dalam FTV ini saya bermain dengan Ryana Dea, Donna Harun, Reza Pop, dan Liza. Jadi tunggu saja kehadiran kisah drama keluarga dengan nuansa rohani yang menyentuh ini. Segera, hanya di Indosiar.
-HGN-
Kisahnya sendiri, seperti yang tergambarkan melalui judulnya. Tentang sebuah keluarga, dimana seorang anak angkat yang justru memberikan kasih dan pengabdian yang tulus kepada orang tuanya melebihi anak-anak kandung dari keluarga
tersebut.
Dalam FTV ini saya bermain dengan Ryana Dea, Donna Harun, Reza Pop, dan Liza. Jadi tunggu saja kehadiran kisah drama keluarga dengan nuansa rohani yang menyentuh ini. Segera, hanya di Indosiar.
-HGN-
3.05.2012
JPNN.COM: Rizky Hanggono Penasaran Sinetron Stripping
JAKARTA - Rizky Hanggono dikenal
sebagai pemain film. Berawal dari Ungu Violet, Jomblo, Dealova, dan
beberapa judul lainnya, suami Roro Maheswari Yakti tersebut kini bermain
FTV. Wajahnya sering menghiasi layar kaca lewat beberapa judul FTV.
Kini dia mencoba jalur lain dengan main sinetron stripping.
"Sekarang saya lagi pengin sinetron stripping. Saya mau nyobain hal baru," katanya saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Sinetron stripping dikenal dengan bayarannya yang besar. Sebab, pemainnya bermain di banyak episode.
Apakah tawaran kerja untuk Rizky sedang sepi sampai akhirnya memilih stripping? Bapak satu anak itu menepis anggapan tersebut.
Rizky bersyukur bisa bermain di tengah-tengah. Tidak terlalu melejit, tetapi dia juga tidak pernah jatuh terpuruk. "Saya pernah berada di masa-masa film, FTV, dan sinetron. Enak nggak enak, saya ambil pengalamannya saja," ujarnya. Dia mau bekerja sama dengan siapa pun asal saling memberikan respek yang bagus.
Rizky paham betul, stripping berarti bahwa dia bakal dihajar jadwal syuting yang begitu ketat. "Saya harus siap. Kalau misalnya sakit, sudah ada asuransi kesehatan. Gini deh, saya nggak mau mikir nggak enaknya dulu. Kalau mikir begitu, nanti bisa stres duluan. Jalani saja dulu," paparnya.
Dia juga ingin mengeksplorasi peran. Dia bosan karena selalu bermain sebagai orang baik-baik. Dia ingin sesekali memerankan tokoh jahat. (jan/c12/any)
"Sekarang saya lagi pengin sinetron stripping. Saya mau nyobain hal baru," katanya saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Sinetron stripping dikenal dengan bayarannya yang besar. Sebab, pemainnya bermain di banyak episode.
Apakah tawaran kerja untuk Rizky sedang sepi sampai akhirnya memilih stripping? Bapak satu anak itu menepis anggapan tersebut.
Rizky bersyukur bisa bermain di tengah-tengah. Tidak terlalu melejit, tetapi dia juga tidak pernah jatuh terpuruk. "Saya pernah berada di masa-masa film, FTV, dan sinetron. Enak nggak enak, saya ambil pengalamannya saja," ujarnya. Dia mau bekerja sama dengan siapa pun asal saling memberikan respek yang bagus.
Rizky paham betul, stripping berarti bahwa dia bakal dihajar jadwal syuting yang begitu ketat. "Saya harus siap. Kalau misalnya sakit, sudah ada asuransi kesehatan. Gini deh, saya nggak mau mikir nggak enaknya dulu. Kalau mikir begitu, nanti bisa stres duluan. Jalani saja dulu," paparnya.
Dia juga ingin mengeksplorasi peran. Dia bosan karena selalu bermain sebagai orang baik-baik. Dia ingin sesekali memerankan tokoh jahat. (jan/c12/any)
3.02.2012
VIVAnews: Rizky Hanggono Bosan Jadi Orang Baik
Dok. Pribadi |
VIVAnews - Aktor Rizky Hanggono selama ini dikenal
sebagai bintang layar lebar dan pemain FTV. Ia juga langganan peran
protagonis. Namun, tahun 2012 ini, Rizky ingin menjajal tantangan lain.
Selain main sinetron, bintang 'Jomblo' ini juga tertarik untuk
mendapatkan peran antagonis.
"Biasanya kan karakter gue jadi pengusaha yang kaya raya dan ramah sama semua orang. Gue bosan jadi orang baik, ingin coba peran jadi orang jahat," kata Rizky saat ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski demikian, bintang film 'Dealova' ini juga tak akan sembarangan dalam mengambil peran. Ia tetap selektif dan memiliki kriteria tertentu untuk peran yang akan dimainkan. "Ya, selain cerita, gue juga nggak mau yang terlalu tua. Susah bangun karakternya, apalagi gue juga nggak tua-tua banget kan," ujarnya.
Ayah satu orang anak ini juga mulai membuka tawaran untuk bermain sinetron stripping. Ia mengaku siap menerima semua konsekuensinya berakting di sinetron stripping. Termasuk jadwal ketat dan juga kondisi tubuh yang harus selalu bugar.
"Sekarang ingin mencoba yang baru. Enak nggak enak, gue akan ambil. Cari pengalaman baru, kalau pun sakit, gue sudah punya asuransi kesehatan," ucapnya sambil tertawa. (umi)
• VIVAnews
"Biasanya kan karakter gue jadi pengusaha yang kaya raya dan ramah sama semua orang. Gue bosan jadi orang baik, ingin coba peran jadi orang jahat," kata Rizky saat ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski demikian, bintang film 'Dealova' ini juga tak akan sembarangan dalam mengambil peran. Ia tetap selektif dan memiliki kriteria tertentu untuk peran yang akan dimainkan. "Ya, selain cerita, gue juga nggak mau yang terlalu tua. Susah bangun karakternya, apalagi gue juga nggak tua-tua banget kan," ujarnya.
Ayah satu orang anak ini juga mulai membuka tawaran untuk bermain sinetron stripping. Ia mengaku siap menerima semua konsekuensinya berakting di sinetron stripping. Termasuk jadwal ketat dan juga kondisi tubuh yang harus selalu bugar.
"Sekarang ingin mencoba yang baru. Enak nggak enak, gue akan ambil. Cari pengalaman baru, kalau pun sakit, gue sudah punya asuransi kesehatan," ucapnya sambil tertawa. (umi)
Okezone: Jajal Main Sinetron, Rizky Hanggono Siap Sakit
JAKARTA- Rizky Hanggono siap menjajal
kemampuan aktingnya dengan berperan dalam sebuah sinetron. Selama ini,
Rizky memang hanya memilih bermain film layar lebar atau film televisi.
"Selama ini kan hanya film dan ftv saja, sekarang ingin coba sinetron stripping. Gue ingin coba hal yang baru," kata Rizky ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2012).
Namun, dirinya menampik alasan ia untuk menerima tawaran bermain dalam sinetron karena masanya sebagai aktor dalam film telah habis karena sudah sepi tawaran.
"Alhamdullilah gue bermain aman di tengah, enggak pernah jatuh banget. Gue pernah ada masa-masa di ftv, film dan belum pernah mencoba striping sinetron. Enak enggak enak, gue akan ambil pengalamannya saja," tukasnya.
Bintang film Jomblo ini mengaku siap dengan segala konsekuensi yang harus dihadapinya dalam syuting striping. Terutama masalah waktu dan menjaga kondisi tubuh meski harus syuting setiap harinya.
"Harus siap ya. Kalau gue sakit juga sudah ada asuransi kesehatan. Striping dari awal sudah jelas ya dari segi waktu, kita bisa syuting sampai seribu episode," pungkasnya.(rik)
"Selama ini kan hanya film dan ftv saja, sekarang ingin coba sinetron stripping. Gue ingin coba hal yang baru," kata Rizky ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2012).
Namun, dirinya menampik alasan ia untuk menerima tawaran bermain dalam sinetron karena masanya sebagai aktor dalam film telah habis karena sudah sepi tawaran.
"Alhamdullilah gue bermain aman di tengah, enggak pernah jatuh banget. Gue pernah ada masa-masa di ftv, film dan belum pernah mencoba striping sinetron. Enak enggak enak, gue akan ambil pengalamannya saja," tukasnya.
Bintang film Jomblo ini mengaku siap dengan segala konsekuensi yang harus dihadapinya dalam syuting striping. Terutama masalah waktu dan menjaga kondisi tubuh meski harus syuting setiap harinya.
"Harus siap ya. Kalau gue sakit juga sudah ada asuransi kesehatan. Striping dari awal sudah jelas ya dari segi waktu, kita bisa syuting sampai seribu episode," pungkasnya.(rik)
Detik Hot: Saat Sakit, Istri Rizky Hanggono Kerap Digendong Sang Suami
Jakarta - Istri artis Rizky Hanggono, Roro beberapa
waktu lalu terpaksa dirawat di rumah sakit setelah didiagnosa menderita
radang pembuluh darah. Saat itu, ia pun kerap digendong sang suami.
"Waktu nggak bisa jalan, dia yang gendong aku, dipinjemin kursi roda akhirnya. Hikmahnya banyak," ungkap Roro saat ditemui bersama Rizky di Comic Cafe, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/03/2012).
Hampir lima hari bintang 'Ungu Violet' itu menemani sang istri. Namun Roro menilai, Rizky merupaka sosok pria yang bawel.
"Dia agak bawel kalau aku sakit, hati-hatinya berlebih," tuturnya.
"Gue bawel dari dulu, sakit nggak sakit," timpal Rizky.
Rizky dan Roro menikah pada 9 September 2007 lalu. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai satu orang putra, Rayan Aditya Rasyid. (nu2/mmu)
"Waktu nggak bisa jalan, dia yang gendong aku, dipinjemin kursi roda akhirnya. Hikmahnya banyak," ungkap Roro saat ditemui bersama Rizky di Comic Cafe, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/03/2012).
Hampir lima hari bintang 'Ungu Violet' itu menemani sang istri. Namun Roro menilai, Rizky merupaka sosok pria yang bawel.
"Dia agak bawel kalau aku sakit, hati-hatinya berlebih," tuturnya.
"Gue bawel dari dulu, sakit nggak sakit," timpal Rizky.
Rizky dan Roro menikah pada 9 September 2007 lalu. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai satu orang putra, Rayan Aditya Rasyid. (nu2/mmu)
Detik Hot: Rizky Hanggono Sayang Istri
Launching VOLT Comic by Skylar Comics
Dok. Pribadi |
Kamis, 1 Maret 2012. Saya diundang ke acara peluncuran komik VOLT karya
dari SKYLAR COMICS. Menarik sekali untuk melihat sosok pahlawan super
asli tanah air yang baru, selain nama-nama yang dulu terkenal tapi
sekarang sudah hampir tak terdengar lagi. Seperti Gundala, Godam, Si
Buta Dari Gua Hantu dan bahkan kisah-kisah pewayangan, misalnya
Mahabarata atau Pandawa Lima yang sekarang mungkin tidak banyak orang
mengetahui bahwa dulu pernah diangkat menjadi sebuah komik.
Semoga saja, kelak akan muncul tokoh-tokoh pahlawan super generasi baru yang membanggakan dan membawa identitas bangsa Indonesia. Tentu saja, akan membanggakan juga apabila para pahlawan super tanah air yang dulu melegenda bisa kembali diangkat, sehingga generasi sekarang dapat lebih mengenal mereka.
Lebih jauh lagi, akan menjadi sesuatu yang baru apabila kelak para pahlawan super kebanggaan Indonesia ini juga bisa beraksi di layar lebar selain di komik. Ya, semoga saja.
-HGN-
Semoga saja, kelak akan muncul tokoh-tokoh pahlawan super generasi baru yang membanggakan dan membawa identitas bangsa Indonesia. Tentu saja, akan membanggakan juga apabila para pahlawan super tanah air yang dulu melegenda bisa kembali diangkat, sehingga generasi sekarang dapat lebih mengenal mereka.
Lebih jauh lagi, akan menjadi sesuatu yang baru apabila kelak para pahlawan super kebanggaan Indonesia ini juga bisa beraksi di layar lebar selain di komik. Ya, semoga saja.
-HGN-
Subscribe to:
Posts (Atom)