Taken from: 21cineplex.com (http://www.21cineplex.com/slowmotion/rizky-hanggono-setiap-peran-adalah-sebuah-terapi,3240.htm#.UE6IDG9gYKI.twitter)
Posted by: Deni.Deri
Setelah menjadi seorang bapak di film keluarga Tiga Sekawan, Rizky Hanggono mendapat peran berbeda dalam film terbarunya Air Mata Terakhir Bunda
(AMTB). Di film yang mengambil lokasi syuting di Sidoarjo tersebut
Rizky mengaku senang karena belum pernah datang ke daerah yang terletak
di Jawa Timur itu.
“Seneng banget karena belum ke Sidoarjo, dan dengar-dengar juga
jarang banget orang yang bikin film disini. Ini lokasi yang auranya
menarik banget buat gua. Dan bisa menjadi satu bagian kehidupan
masyarakat Sidoarjo sudah menarik banget buat gua,” ungkap Rizky saat ditemui 21cineplex di lokasi syuting AMTB di Sidoarjo, Kamis (06/09).
Walau belum memulai syuting, namun Rizky sudah menyambangi lokasi
pengambilan gambar AMTB untuk tahu lebih jauh mengenai tempat nantinya
dia bekerja itu. Kota Sidoarjo yang panas pun menjadi sebuah tantangan
lain buatnya. Walaupun menurut Rizky ada hal lain yang lebih menantang
selain faktor cuaca.
“Persiapannya lebih panas ya di sini dan fisik pastinya, tapi
kalau secara karakter gimana caranya menjadi anak muda lagi. Soalnya di
film terakhir gua di situ gua jadi bapak-bapak. Dan yang paling
menantang di sini adalah kerjasama dengan Happy Salma. Karena terakhir
gua ketemu ama dia di FTV kita jadi pasangan, sementara gua di sini jadi
anaknya,” lanjutnya.
Dalam film arahan sutradara Endri Pelita itu, Rizky berperan
sebagai Iqbal yang merupakan anak Sulung dari Ibu Sriyani yang
diperankan Happy Salma. Film dengan tema keluarga memang menjadi pilihan
bagi Rizky semenjak menikah dan memiliki anak.
“Ya karena sekarang sudah berkeluarga, jadi gua memandang
keluarga itu sebagai suatu bagian yang penting secara pribadi. Jadi gua
ingin karya-karya gua adalah sesuatu yang punya nilai sentimentil dan
emosional secara pribadi tapi sekaligus bisa gua share ke orang lain.
Sekarang gua ingin mencoba sesuatu yang baru, tapi tidak meninggalkan
apa yang pernah gua lewatin, intinya beradaptasi aja sih,” lanjut suami Roro Maheswari Yakti ini.
Aktor yang memulai debut akting perdananya dalam film Ungu Violet
itu (2005) menyatakan apapun perannya, mau jadi orang tua, atau anak
muda hal tersebut adalah tanggung jawab bagi dirinya, dan Ia hanya
mensyukuri dan menjalaninya dengan baik.
“Peran dalam sebuah film adalah sebuah terapi, karena dulu
sebelum syuting gua orangnya tertutup dan cenderung tidak percaya diri.
Ketika gua mulai syuting, ini menjadi pembelajaran buat gua ada baiknya
membuka diri untuk orang lain. Buat gua akting ini sendiri selama sekian
tahun yang gua alamin ini adalah pembelajaran buat gua untuk menjadi
orang yang lebih baik,” tambah bapak satu anak itu serius.
Air Mata Terakhir Bunda adalah film kesembilannya
yang akan dibintanginya selama tujuh tahun berkarir di layar lebar tanah
air. Menurut aktor berusia 31 tahun itu, film yang di angkat dari novel
karya Kirana Kejora itu sangat luar biasa karena memiliki cerita yang
menyentuh dan dalam.
“Pesan film ini intinya tentang seorang wanita yang luar biasa,
sesosok ibu yang luar biasa dan ibu bagi gua luar biasa banget. Kita
diajak berkaca lagi seberapa besar pengorbanan seorang ibu, betapa besar
cinta seorang ibu, dan seberapa jauh seorang ibu bisa melakukan apapun
demi anaknya. Kalaupun ada kritik sosial yang mau disampaikan di sini
itu hanya bagian kecil saja dari fenomena yang ada di Sidoarjo ini,” pungkasnya sambil menutup pembicaraan.
Air Mata Terakhir Bunda yang memulai proses
produksinya sejak 3 September itu direncanakan untuk tayang di bioskop
menyambut hari ibu di Bulan Desember 2012.